NewsKalteng.com, Puruk Cahu – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya menggelar sosialisasi dan edukasi penanganan kebencanaan bagi siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun budaya sadar bencana sejak dini dan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Kepala BPBD Murung Raya, Fitrianul Fahriman, menjelaskan bahwa generasi muda diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun budaya sadar bencana. “Dengan ketangguhan sejak dini, dampak risiko bencana dapat ditekan seminimal mungkin,” ujarnya.
Edukasi bencana disampaikan melalui pendekatan interaktif, baik dalam bentuk teori maupun praktik sederhana. Hal ini bertujuan agar anak-anak dapat langsung mengaplikasikan keterampilan dasar ketika menghadapi kondisi darurat.
Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana sangat penting. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih tangguh dan siap siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di lingkungan masing-masing.
BPBD Murung Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Harapannya, masyarakat Murung Raya dapat lebih tangguh dan siap siaga dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana.
Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat Murung Raya dapat lebih siap siaga dalam menghadapi bencana. BPBD Murung Raya akan terus berupaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat.
BPBD Murung Raya optimis bahwa dengan kerja sama dan kesadaran masyarakat, Kabupaten Murung Raya dapat menjadi lebih tangguh dan siap siaga dalam menghadapi bencana. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup lebih aman dan sejahtera.(*)